Warung Bebas

Friday, 23 September 2011

'In Reply To' yang Tak Kunjung Henti #12

Setelah pertemuan mereka di Bandung, intensitas tweet saling mention menjadi berkurang. Karena mereka semakin mementingkan yang ada di BBM daripada di twitter.

Hari demi hari yang dilalui mereka berdua membuat Bian semakin tersenyum lebar. Hatinya sudah terisi oleh Randhy. Bisa dibilang mungkin ini terlalu cepat untuk menjalin sebuah hubungan. Dan tidak masuk akal karena mereka baru pertama kali bertemu dan kenal dari twitter, lebih tepatnya dari percakapan fiksi yang semua orang pasti akan mengira sangat tidak wajar.

Tetapi Bian pun merasakan kalau Randhy mulai menikmatinya juga.

Saat itu mereka saling BBMan yang entah-ngobrolin-apa, dan Randhy membuat 1 kesalahan, timbul niat Bian yang hanya bercanda untuk menghukum Randhy.

"Aku marah."

"Lho aku jadi harus gimana?"

"Nyanyi."

Tanpa menunggu lama, Bian menerima voice note dari Randhy dan ternyata dia benar-benar mengirimkan suaranya!


"Hallo.. Assalamualaikum adek mahasiswa. Ini lagu yang kamu minta nih..

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

Udah ya. Dimaafin gak?"

...

"HAHAHAHAHAAAAAA."

Tertawa dan menangis pun menjadi satu. Ya, tertawa hingga mengeluarkan air mata. Mendapatkan voice note seperti itu sekaligus mendengarkan suara orang yang dia sayang.

Akhirnya Bian pun kembali melanjutkan BBM-annya. Dan mereka mengobrol seperti sedia kala.
Semakin dekat seperti orang berpacaran, Bian bingung apakah Randhy hanya mempermainkan kegombalannya atau memang menyukai Bian juga di kehidupan nyata?

Terlalu dini untuk mengambil keputusan dan menerimanya tapi Bian semakin merasakan nyaman ketika dia menghubungi Randhy. Walaupun Bian semakin bingung sampai kapan bakal digantungkan seperti ini.

Dan pada suatu malam, ada tweet salah 1 dokter spesialis mata favoritnya itu membuka "lapak" berjudul #dokterpakcomblang.

Bian sebenarnya bimbang untuk mengikuti, melihat teman-temannya ikut hashtag itu di twitter, Bian pun tidak mau kalah. Walaupun sebenarnya timbul perasaan tidak enak kepada Randhy, karena mereka sedang dekat.

"Hmm.. Ikut gak ya? Kan lumayan nanti kalau di retweet dr ferdiriva. Tapi gak enak sama Randhy. Ah biarin aja, toh dia bukan siapa2 gue. Kalau pun marah dia gak ada hak dong."

Akhirnya Bian pun memutuskan untuk mengikuti.

(biandadeti) @ferdiriva Aku aku aku!!! FK UMY semester 5 gak butuh pacar tapi calon suami. :D

..

Hanya beberapa detik me-refresh timeline timbul tweet yang membuat Bian langsung lemas.



(Randhy_)       : @ferdiriva Tuh, yang mau dipromoin sama bang @ferdiriva sang #dokterpakcomblang mention sekarang. Saya sih ngga perlu lagi dok, sudah nemu dia. :')

"DIA?? DIA SIAPA? Kalau emang gue GR sih, yang Randhy maksud itu gue? Atau emang dia lagi deket sama cewek lain juga? Tapi sama siapa dia deketnya lagi? Kalaupun 'dia' nya itu gue, oke deh dihapus aja tweet buat dr ferdirivanya."

Saat itu pun Bian langsung BBM Randhy.

"Ikutan dokter pak comblang ahh hihihihihiiii.."

"Promosi terus."

"Hah? Promosi apaan? Orang baru ikutan sekali juga. Emang salah?"

"Gak."

"Toh kamu bukan siapa-siapa aku ya, Randhy."

...

"Eh aku baru baca tweet kamu. Aku hapus aja ya tweetnya."

"Oh, hahahaha santai aja Bianda."

...

Timbul perasaan bersalah setelah Bian mengikuti hashtag #dokterpakcomblang itu, tapi sekaligus bingung. Kalau emang Randhy keberatan Bian mengetik tweet itu mengapa dia pura-pura menerima saja. Tapi Randhy juga tidak ada hak untuk melarangnya. Entahlah, mungkin hanya Bian saja yang ke-GR-an dan mengharapkan yang berlebih, apalagi setelah Randhy mengunjunginya di Bandung.

"Ini orang kenapa ya, kalau emang gue salah ngetik kayak gitu atau emang gak terima ya bilang. Apaan dibilang "promosi terus" orang cuma sekalinya ngikut beginian. Tapi ternyata malah jual mahal abis sok-sok bilang gak apa-apa. Ah yaudahlah Bian, berarti dia emang gak suka sama lo. Sekarang tinggal mikir aja mengarang indah itu ending 30 hari cerita cinta jadinya gimana."

*bersambung..


~ (oleh @biandadeti)

0 comments em “'In Reply To' yang Tak Kunjung Henti #12”

Post a Comment